Posted by : fadila cahya
Jumat, 08 Agustus 2014
Implementasi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang ditetapkan oleh pemerintah yang digunakan sebagai kurikulum pembaharuan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Basic untuk kurikulum 2013 ini menggunakan pendekatan scientific atau bisa dikatakan sebagai pendekatan ilmiah. Jadi di dalam kurikulum ini diharapkan siswa yang lebih aktif di dalam kelas dengan tuntunan dari guru pembimbing, disini peran guru hanya sebagai media untuk menuntun mereka mencapai indikator pembelajaran ,dan pada kurikulum 13 ini karena menggunakan pendekatan ilmiah maka sistem pembelajarannya ialah sistem ilmiah yang lebih banyak menggunakan sistem presentasi di dalam kelas. Untuk pengimplementasian kurikulum 2013 ini sebelumnya para guru diberi training agar cara penyampaian kurikulum 2013 ini bisa langsung dilaksanakan secara serempak di berbagai tingkatan sekolah di Indonesia , yaitu mulai tingkatan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah ke atas. Untuk implementasi kurikulum 2013 ini sekarang sudah mulai di implementasikan, namun ada beberapa guru di sekolah yang masih menggunakan kurikulum sebelumnya untuk sistem pembelajaran. Karena mereka menganggap bahwa kurikulum 13 ini tidak cocok dengan gaya atau style mereka, karena mereka berpikir kurikulum sebelumnya itu lebih bisa mengena untuk pembelajaran. Dengan adanya kurikulum ini banyak sekali permasalahan yang muncul, terkait
dengan pengembangan materi pelajaran yang kontekstual, penerapan
strategi/metode pembelajaran yang berbasis saintifik dan penerapan
teknik penilaian autentik, terutama dialami oleh guru-guru mata
pelajaran yang saat ini belum tersentuh langsung oleh Kebijakan
Pendidikan Nasional. Selain itu, masih ada juga sekolah yang belum
sanggup mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan IT untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa, baik karena faktor kompetensi guru
itu sendiri maupun terbatasnya sarana dan prasarana. Sebagai sebuah inovasi yang sedang
disemaikan, perjalanan Kurikulum 2013 ini pasti tidak akan serta-merta
berjalan secara sempurna. Oleh karena itu, upaya perbaikan yang
berkelanjutan dalam pengelolaan kurikulum di sekolah dan praktik
pembelajaran di kelas menjadi penting. Kegiatan pengembangan pengetahuan
dan keterampilan guru dalam mengimplemantasikan Kurikulum 2013 perlu
terus dilakukan, baik yang difasilitasi oleh sekolah, dinas pendidikan,
dan terutama pemerintah pusat. Supervisi pembelajaran seyogyanya menjadi
kebutuhan setiap guru dalam rangka perbaikan proses pembelajaran yang
dilakukannya dan untuk memastikan diri sebagai seorang pembelajar yang
terus berusaha belajar mengasah kemampuan diri.
Posted on 15 November 2013 by AKHMAD SUDRAJAT
Posted on 15 November 2013 by AKHMAD SUDRAJAT